AMBISONIK bag 2(4 kanal ruang bunyi 360 deg)

Kita akan mulai penjelasan teknis dari B-format yang juga dikenal dengan first-order format ambisonik. kanal first-order B-format terdiri dari W,X,Y dan Z. Sederhananya, bisa di umpamakan center, kanan-kiri, depan-belakang dan atas-bawah. Kurva Ruang bunyi Ambisonik B-format/ 1st order ambisonic Penjelasan rinci secara matematis merupakan entitas perbedaan komponen spherical harmonic. Kalau bahasa sound engineer adalah perbedaan … Baca lebih lanjut →

AMBISONIK (pengantar studi Audio Spatial) bagian-1

logo ambisonik awal AMBISONIK  Merupakan metode/ tehnik  rekaman, mixing dan playback 3 dimensional 360 derajat. Dimulai sekitar tahun 1970an dan baru di implementasikan secara praktis saat pengembangan industri VR membutuhkan realitas audio 360 derajat.  Sistem Ambisonik, pendengar akan berada dipusat area degar, dikepung loudspeaker yang mengelilingi kita, sehingga suara terasa seperti hadir di sekeliling kita. … Baca lebih lanjut →

PINK NOISE GENERATOR schematic

Pink noise berguna untuk pengukuran dan evaluasi dalam kerja audio, baik dalam situasi penyelarasan sinyal (sound system) maupun kerja laboratorium. Berikut ini skema pink noise yang anda dapat cetak sendiri. DS_white_pink_noise_generator_SCH DipTrace PCB – DS_white_pink_noise_generator

Peta frekwensi dan kesan bunyi pada rekaman/ reproduksi akustik

Seringkali kita tidak ada ide dalam menghadapi knop ekualisasi parametrik, terutama dalam mengontrol reproduksi akusika baik dalam rekaman maupun live sound. Berikut ini merupakan kesimpulan subyektif terkait dengan kesan dan frekwensi; 20-120 Hz fondasi harmonic, secara umum bertanggung jawab atas kesan hangat, namun bila terlalu dminan akan terkesan tumpul dan lembek. 120-600Hz memberi kesan “ruang … Baca lebih lanjut →

Event

16-17 April 2017; “Gamelan Rules- rock gamelan orkestra” – livesound & live recording – Concert hall Taman budaya Yogyakarta    

Menuju Sebuah Kewajaran | oleh Bayu Prasetyo

Menuju Sebuah Kewajaran (oleh Bayu Prasetyo) Merekam musik, membuat album merupakan salah satu langkah dalam upaya pendokumentasian yang bertujuan agar karya2 musik dapat di apresiasi kembali dan menjadi sebuah materi rujukan, pembelajaran maupun analisa dikemudian hari. Setelah direkam maka karya2 tersebut secara otomatis akan menjadi sejarah. Sejarah ini yang selama kini kita gunakan sebagai bahan … Baca lebih lanjut →

Lokakarya rekambergerak #4

Berdiskusi dan berbagi mengenai skema kerja produksi dan pola artistik dalam sudut pandang konseptual.

Lokakarya #3 “

Agenda Ke-3 lokakarya perpanggungan, yang bertujuan untuk saling berbagi pengalaman tata kelola panggung seni pertunjukan. Memahami pemetaan cakupan kerja, substansi organisasi pertunjukan, merancang orientasi dan tata laksana kerja panggung, melanjutkan ke konsep wujud pertunjukan dan mengintegrasikan seluruh elemen artistik pementasan merupakan topik utama lokakarya ke-3 ini. Dengan nara sumber Iwank Prasiddha, pemain klarinet dan aktivis … Baca lebih lanjut →

Lokakarya rekambergerak-II (stagecraft)

Agenda Ke-2 lokakarya perpanggungan, yang bertujuan untuk saling berbagi pengalaman tata kelola panggung seni pertunjukan. Membaca Ide, melanjutkan ke konsep wujud pertunjukan dan mengintegrasikan seluruh elemen artistik pementasan merupakan topik utama lokakarya ke-2 ini. Lokakarya ini didukung sepenuhnya oleh artmusictoday, Total Perkusi, dan jejaring seniman panggung yang ada di Yogyakarta.